Jumat, 09 Oktober 2009

Cha...yang....

dalam diam ku menangis tertahan
dalam diam ku rindu tak terungkap
dalam diam ada cinta yg membiru
dan dalam diam ku bukan berarti tak tahu apa
yg kamu lakukan dalam diam dan kebisuan

ingin ku lari dari bayang wajahmu
ingin ku membenci dirimu
tapi yg terjadi adalah sebaliknya
smakin ku membencimu,smakin dalam rasa cinta
dan kenyataan ini bgitu menyiksa ku

mungkin smua ini karena adanya kehadiranmu
yg tanpa sengaja dapat slalu indahkan seluruh hari-hari ku
ktenangan jiwa mu adalah ketegaran dlm tiap langkah ku

diri ku bagaikan debu yang ditiup oleh angin
tanpa bisa melawan
diri ku bagaikan sebatang kayu
yg apabila dibuang dalam sungai
diri ku kan hanyut terbawah arus

stiap malam berlalu sll saja tak pernah tersenyum
ingin ku menghantarkan mimpi indahmu
mata ku terpejam, hatipun menangis
menantikan dirimu didalam kesunyian malam

kau hadir disaat hati ku sepi
kau bawa sejuta pesona
setelah kuhanyut dalam pesonamu
baru ku sadari kau juga bawa sejuta siksa

seakan bibirmu bicara
yg tak mampu tuk berkata
jangan biarkan ku tersiksa
merintih tak berdaya diantara kesan senyummu

setiap malam dipenuhi penyesalan dan kecewa
ingin ku akhiri langkah yg tersiksa
biarlah semua terbang dgn belas keujung dunia
ku ingin duniaku sll terbebas dari pertanyaan
pahitnya kenyataan terus menghujam

ketika hatiku tak mampu
membayangakn rasa diantara kita
ditempat yg sunyi ini kau genggam jemari tanganku
menatap mentari yang tenggelam...........

dalam diam kuberharap
kan datang suatu keajaiban
yg mmbuatmu merasakan bahwa bulan&bintang
bisa mencatat sebuah kerinduan

saat mulutku hrs terbungkam
saat kakiku hrs telanjang
dan saat kakiku hrs dibelenggu
kuingin ada keajaiban
dalam diam dan kebisuan

ku ingin kau tahu
hatiku sepi tanpamu
hatiku layu tanpa siraman kasihmu
senyummu rapikan serpihan hatiku
dekapanmu meneteskan sejuk dihatiku
ku tak ingin kita malu
pada bulan dan bintang itu

karena ku tlah berjanji
bahwa diam adalah cinta sejatiku
ku ingin kau tahu
dalam diam ada namamu
dalam diam ku slalu mengingatmu
dan dalam diam ku kan slalu setia......padamu

cinta didunia ini bagaikan batu
yg apabila ditumbuhi akan cepat rapuh & memudar
cinta tak slamanya memiliki
tetapi hati akan dapat tersentuh
oleh orang yg suci dan tulus seorang insan manusia

tetes air mata ungkapan galaunya hati
indahnya rasa kebersamaan bersamamu
ku yakin rasa ini tak akan pernah padam
dalam rindu yg slalu mempersatukan kita

cha...yang....

(Kredit to Punto Wicaksono
Orang yang pernah menciptakan puisi terindah untukku.
Tapi takdir menentukan lain... aku tak kan pernah bisa memilikinya
sampai akhir nafas seperti yang di janjikannya padaku.)

0 komentar:

Posting Komentar