Selasa, 20 Oktober 2009

Haruskah Ku Menyerah

Jalan ini begitu melelahkan
Terjal dan berbatu ini begitu susah terlewatkan
Rintangan demi rintangan menghadang
Sungguh susah kuseretkan langkah

Permintaan demi permintaan
Tolakan demi tolakan sebagai jawaban
Kata tunggu bagai tak bisa tertepati
Melukai hati kecil yang entah apa sudah mengerti

Pandangan mata kecewa
Tangisan tertahan terhias tawa
Aku tau kau berusaha mengerti...
Aku tau kamu berusaha memahami
Aku berjuang sendiri

Haruskah ku menyerah?
Haruskah aku terdiam pasrah?


(c) Cha, 21 Oktober 2009

(Note: sepertinya aku tak tega menyerah hanya untuk meruntuhkan hati kecil
yang menggantungkan harapannya di tanganku. Kala ku dengar kau puji aku di sela2 kau membantuku
"Ibuku Hebat......" serasa aku ingin menggapaikan bulan untukmu. Serasa seluruh dunia, ku ingin tahu, betapa aku ingin memenuhi segala impiannya.... Walau dengan tanganku sendiri, dengan tetesan keringat dan airmataku....)

0 komentar:

Posting Komentar